Musyawarah Nasional Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia yang dilaksanakan di Puspitek Tangerang – Banten dan bersamaan dengan APITU Berbagi VIII yang dilaksanakan pada Tanggal 27-28 Juli 2018.
Acara Berbagi yang merupakan Hajat Nasional Organisasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara terbesar di Indonesia saat ini, mampu menghadirkan Perwakilan dari 21 DPD dengan total Peserta mencapai 600 Orang.
Ada yang luar biasa pada APITU Berbagi VIII ini yaitu berbarengan dengan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) yang diselenggarakan 5 Tahun sekali, guna memunculkan wajah baru sebagai Pucuk Pimpinan Tertinggi APITU INDONESIA yaitu Ketua Umum APITU Indonesia yang saat ini akan bertugas mulai Tahun 2018 hingga 2023 mendatang.
Empat (4 ) Bakal Calon yang muncul yaitu :
- H. Moch Zainul Arifin
- Ir. Zaki Abdul Wahid
- H. Nur Ekhwan
- H. Abdul Hamid
Kemudian terpilih Tiga (3) untuk maju sebagai Calon Ketua Umum APITU INDONESIA pada Munas 1 Tahun 2018.

Ada yang berbeda pada Munas APITU 1 tahun 2018 kali ini yaitu, Ketua Presidium memberikan alternatif pemungutan Suara yaitu melalui Voting dan Musyawarah. Yang sebelumnya Calon Nomor urut 3 yaitu H. Nur Ekhwan menyatakan mengundurkan diri pada saat penyampaian Visi Misi dengan alasan pada saat ini beliau menjabat sebagai Ketua LSP atau Lembaga Sertifikasi Propesi TPTU yang juga merupakan bentukan dari APITU Indonesia, dan sesuai regulasi tidak boleh menjabat dua jabatan inti dalam satu wadah Organisasi.

Kemudian sesuai Musyawarah oleh kedua Calon Ketua Umum yaitu H. Moch Zainul Arifin dan Ir. Zaki Abdul Wahid, bahwa: H. Moch Zainul Arifin sebagai Ketua Umum APITU INDONESIA Periode 2018- 2023 menggantikan Ketua Umum sebelumnya Drs. Wirnando yang juga merupakan Founder Apitu Indonesia.

Acara ditutup oleh Pembacaan Berita Acara oleh Ketua Presidium Munas H. Muhammad Ikhsan , Wakil H. Abdul Hamid, Anggota Muhammad Aslam Azmi dan Anggota Paimin.
Dokumentasi Pusat Data APITU INDONESIA
Mujiono/red
Belum ada komentar