Apitu.org~Jakarta–Pendinginan ruang adalah penggunaan energi yang tumbuh paling cepat di gedung-gedung secara global bahkan di Asia Tenggara. Penggunaan listrik untuk pendinginan di gedung-gedung di seluruh negara telah meningkat secara dramatis selama beberapa dekade terakhir. Namun saat ini, hanya 15% rumah tangga di Asia Tenggara yang memiliki AC, menunjukkan potensi signifikan untuk pertumbuhan lebih lanjut di pasar utama. Ketika pendapatan meningkat, akses listrik meningkat dan kemakmuran menjadi lebih luas. Bukan tidak mungkin penyejuk udara akan menjadi semakin terjangkau bagi lebih banyak orang di seluruh Asia Tenggara.

Masa Depan Pendinginan di Asia Tenggara mengeksplorasi perkiraan kenaikan permintaan dalam konsumsi energi, permintaan listrik puncak dan emisi CO2. Skenario alternatif inilah yang akan mendorong kebijakan transformasi industri untuk menghasilkan AC yang lebih efisien.

Didorong oleh peningkatan suhu dan pendapatan yang lebih tinggi, kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan penjualan AC yang cukup dramatis. Jumlah keseluruhan unit AC pada tahun 2040 dapat meningkat dari 40 juta unit pada tahun 2017 menjadi 300 juta unit pada tahun 2040, setengahnya terdapat di Indonesia.

sumber :Badan Energi Internasional (IEA)
Penulis :Pri Nur Hartono (APITU Indonesia)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *