Apitu.org~Depok–Sudah selayaknya teknik pendingin dan tata udara (TPTU) menjadi salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Seperti yang kita tahu, SMK merupakan jenjang sekolah yang siap mencetuskan siswa yang terampil dan siap kerja setelah lulus.

Sehingga, diharapkan setelah lulus siswa sudah memiliki keahlian dan siap bekerja sesuai dengan keahlian dimiliki atau yang sudah dipelajari semasa disekolahnya.

Tentu ini menjadi perhatian APITU Indonesia khususnya DPD DKI Jakarta agar Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) masuk menjadi kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan.

Oleh karena itu, DPD APITU DKI Jakarta kini tengah menjalin kerjasama dengan SMK Walisongo 2 Depok untuk penyusunan kurikulum pengembangan kompetensi Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU).

Memorandum Of Understanding (Mou) sudah ditangani oleh SMK Walisongo 2 Depok dengan DPD APITU DKI Jakarta yang telah diwakili oleh Ngadiyanto selaku Ketua DPD APITU DKI Jakarta saat ini. (13/9/2021).

Sedangkan penandatangan perwakilan dari pihak SMK Walisongo 2 Depok diwakili oleh Mustika Yunihartati, S.Pd sekalu Kepala Sekolah SMK Walisongo 2 Depok.

Tujuan kerjamasama ini tidak lain untuk meningkatkan kompetensi para siswa khususnya di bidang Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU).

Dengan harapan, nantinya SMK Walisongo 2 Depok bisa mencetak anak didik yang siap kerja di dunia pendingin dan tata udara setelah lulus. Sehingga, terciptalah teknisi-teknisi muda yang kompeten.

Hal ini tentu juga selaras dengan visi dan misi APITU Indonesia, yakni dibidang Sumber Daya Manusia, meningkatkan kualitas sumber daya untuk Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia serta menanamkan motivasi Profesional dalam berkarya.

Harapan lainnya, semoga Teknik Pendindingin (Refrigrasi) dan Tata Udara (TPTU) bisa menjadi jurusan atau kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia.

Dipublikasikan oleh DPD DKI Jakarta ( Yanto Kondang )