Apitu.org~Bandung – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar APITU Indonesia. Pada pukul 10 pagi, Bapak Ir. Zaki Abdul Wahid, pendiri APITU( Asosiasi Praktisi pendingin dan Tata ruang udara Indonesia), telah berpulang ke rahmatullah di RS kebon jati Bandung.

Jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Nyengseret, Jalan Astana Anyar, di belakang Gereja Imanuel, Bandung. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, sahabat, rekan sejawat, dan anggota APITU yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengiringi kepergian beliau dengan doa.

Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh anggota APITU di seluruh Indonesia.

Bapak Ir. Zaki Abdul Wahid dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi dalam dunia teknik pendingin dan tata udara.

Beliau memiliki visi besar untuk memajukan profesi ini, yang diwujudkan melalui pendirian APITU Indonesia, sebuah organisasi yang menjadi rumah dan wadah bagi para praktisi teknik pendingin dan tata udara di tanah air.

Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang mentor dan inspirasi bagi kami semua. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi keluarga besar APITU dan dunia teknik pendingin serta tata udara di Indonesia.”

“Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.

Semangat dan dedikasi beliau dalam memajukan APITU akan terus kami lanjutkan sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.”

Kontribusi almarhum Ir. Zaki Abdul Wahid akan selalu dikenang sebagai pilar penting dalam perkembangan APITU Indonesia dan upayanya memajukan profesi teknik pendingin di tanah air.

Kepergian beliau tidak hanya meninggalkan kekosongan, tetapi juga warisan inspiratif yang terus akan dikenang dan dijunjung oleh generasi penerus.

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.

Selamat jalan, Bapak Ir. Zaki Abdul Wahid. Kontribusi dan perjuangan Anda akan terus hidup dalam hati kami.